Bukan Karena Open BO, Tante Ernie Pemersatu Bangsa Beberkan Alasan Ceraikan Suami


Selebgram Ernie Judojono, yang lebih dikenal sebagai Tante Ernie, kembali memberikan klarifikasi terkait alasan perceraian dengan suaminya, Irwan Prima Aditya, yang telah menjadi pasangannya selama 21 tahun. 

Menanggapi spekulasi yang muncul, Tante Ernie menegaskan bahwa rumah tangganya runtuh bukan karena suaminya terlibat dalam praktik sewa perempuan open BO.

"(Cerai) enggak ada kaitannya dengan open BO," kata Tante Ernie ketika ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Senin (4/12/2023).

Tante Ernie juga memberikan pandangannya mengenai open BO, menyatakan bahwa suami seringkali mencari apa yang tidak dapat ditemukan di rumah. 

Namun, menurutnya, jika suami sudah mendapatkan segala kebutuhannya di rumah, maka kemungkinan terlibat dalam open BO akan berkurang.

"Laki-laki itu senang mencari yang tidak didapatkan di rumah. Kalau suaminya sudah dapat semua di rumah, dia enggak akan cari di luar," ungkap Tante Ernie.

Sebelumnya, wanita yang mendapat julukan sebagai pemersatu bangsa itu sudah mengungkapkan alasan perceraian, menyebut adanya indikasi perselingkuhan di dalam rumah tangganya. 

Dia menemukan bukti transfer yang dilakukan suaminya kepada perempuan lain yang pernah menjadi pihak ketiga dalam pernikahannya.

"Ya, aku gugat cerai karena ada transferan ke perempuan lain yang dulu pernah mengganggu rumah tanggaku," ujar Tante Ernie.

Pada November 2022, pengadilan agama secara resmi memutuskan perceraian Tante Ernie dan Irwan. Hak asuh anak-anak jatuh ke tangan Tante Ernie.

"Permintaan utama dari aku kepada pengacaraku, cerai yang secepat-cepatnya. Makanya aku tidak mau diberitakan ke media supaya tidak ribet dan tidak ada ribut-ribut," kata Tante Ernie.

"Hak asuh ketiga anak ada di aku, ini adalah keputusan anak-anakku sendiri tanpa ada paksaan dari aku karena mereka sudah ada hak untuk memilih untuk ikut siapa," tambahnya.

Perlu diketahui, Tante Ernie dan Irwan menikah pada 24 Maret 2001, dan dari pernikahan tersebut mereka memiliki tiga orang anak. 

Perselingkuhan yang dilakukan suami tidak terjadi sekali, bahkan Tante Ernie pernah mengalami kondisi hampir bunuh diri akibat kesulitan menghadapi pengkhianatan suaminya. 

Pergolakan emosional ini mencapai puncak saat Tante Ernie menyaksikan suaminya memberikan uang sejumlah Rp72 juta kepada perempuan selingkuhan, yang kemudian menjadi pemicu perceraian mereka.

Baca Juga
Posting Komentar